Friday, November 23, 2018

Sejenak di Yogyakarta

Pulang ke kotamu
Ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat, penuh selaksa makna
Terhanyut aku akan nostalgia
Saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama suasana Jogja


Penggalan lagi ini mengalun bersama laju kami menuju Yogyakarta. 
Pagi itu, kami bersiap dari Comal menuju Yogyakarta. membawa sebongkah rindu untuk adik tercinta yang sedang menimba ilmu disana. Sudah lama kami ingin mengunjunginya dan sejenak berlibur di Yogyakarta. Kota yang membuat adik saya betah hingga jarang sekali pulang, hehe

Sudah sejak beberapa minggu yang lalu, saya dan Ayu, adik saya, merencanakan liburan singkat di Yogyakarta. Sampai seminggu sebelum hari H rasanya waktu berjalan begitu lambat. haha sudah nggak sabar saya buat pulang kampung dan sejenak berlibur di Jogja. 

Saking bersemangatnya, saya sudah mandi dari jam 1 diri hari. Tapi apa daya, namanya juga orang banyak ya, baru berangkat dari rumah jam 7 pagi, wakaka Itu karena yangkung sibuk kasih makan hewan-hewan peliharaannya yang lumayan banyak. Selain itu, ada burung kecil yang baru menetas yang harus kami titipkan ke rumah Saudara terlebih dahulu. Makin lama lah kita berangkat. Ya sudah karena memang niat untuk berlibur ya kebahagiaan hati harus tetap dijaga ya. Sabar dan santai sajalah. :D

Kurang lebih jam 2 siang kami sampai di kos Nunuk, adik saya, cuma singgah sebentar lanjut kita makan di Bebakaran. Tempat makan ini cukup nyaman untuk makan bersama keluarga, suasana yang adem dan saung yang enak serta ada beberapa spot permainan anak yang membuat anak-anak betah. Makanannya pun lumayan membuat lidah bergoyang. Ini bisa jadi memang beneran enak apa kitanya yang laper ya, hehe

Selesai makan kita lanjut ke hotel yang sudah kami pesan sebelumnya. Ternyata hotelnya tepat berada di belakang Ambarukmo Plaza, cukup strategis rupanya. Ada yang tau hotel apa? yup, The Victoria Hotel, dengan harga yang cukup terjangkau, kami mendapatkan pengalaman menginap yang cukup nyaman dan enak. Kamar cukup luas dan bersih, kolam renangnya juga enak, airnya hangat, membuat anak-anak betah bermain air.

Malamnya, kami kulineran bakmi jowo. Awalnya kami mau mencoba kelegendarisan rasa Bakmi Kadin tapi oh tapi baru mau pesan aja udah dibilangin sejam lebih ya pesanannya diproses. Melihat keadaan anak-anak yang sudah capek dan mengantuk, kami putuskan buat cari bakmi lain sekitar situ. Yup, kami dapat, entah apa nama bakminya, tempatnya dipinggir jalan dan tempatnya sungguh sangat sempit, tapi ternyata antriannya pun nggak kalah banyak dari Bakmi Kadin. Ternyata rasanya cukup enak juga, enggak mengecewakanlah. Alhamdulillah mission completed :) 

Esoknya, kita berniat ke Gembira Loka. Memang kami sengaja mencari tempat yang anak-anak suka, aman buat anak-anak. Berhubung kemarin sore anak-anak belum puas berenang di hotel, maka paginya anak-anak minta berenang lagi dan itu membuat kami baru jalan dari hotel kurang lebih pukul 11.00. Sampai Gembira loka Dhuhur, tapi tetap aja anak-anak tak luntur semangatnya. Tiket masuknya cukup terjangkau 30 ribu/orang, oia anak-anak di atas 3 tahun sudah bayar full ya. Setelah kita bayar di loket, kita akan mendapatkan tiket masuk dan peta area kebun binatang. Jadi, kita tidak akan tersesat karena kita punya peta...yeeyyy
Yangkung dan Dzaky bergaya di gerbang masuk Gembira Loka :D
Ternyata Gembira Loka ini luas banget tempatnya. Belum muterin aja rasanya sudah lelah, mana kita sampai sana siang bolong gitu kan, panas banget. Alhamdulillah ternyata disana disediakan kereta yang akan mengantar kita berkeliling Gembira Loka, but not free ya. Tapi aku saranin kalo kalian ke Gembira Loka wajib banget nih beli tiket terusan kreta ini. Hanya dengan 25 ribu/orang kamu bisa kapan aja naik kereta dari halte terdekat dari kamu menuju halte berikutnya dan bisa naik kapal  "Katamaran"gratis. cukup menyelamatkan betis kami Saudara-Saudara. 
Gratis naik kapal Katamaran ya kalo beli tiket terusan kereta
Setelah masuk ke kebun binatangnya, tempatnya juga cukup rindang ternyata. Jadi, nggak perlu takut kepanasan. Untuk koleksi hewan-hewan disana juga lumayan banyak, dari ikan, burung, hewan ternak, hewan buas, ada semua, bahkan ada pinguin. Wow, Hamzah seneng banget. Selain itu juga ada pertunjukan burung kakak tua, tapi pas kita kesana malan lagi latihan kakaktuanya, wakaka. Sampai udah mau tutup juga nih bocah masih semangat dan masih minta buat lihat hewan-hewan, hufh kitanya yang gempor.wakaka

setelah masuk, ternyata rindang banget. Adem.
Melihat burung kakaktua latihan
Alhamdulillah anak-anak senang, yangti, yangkung, dan adik-adikpun menikmati, saya dan suamipun senang bisa melihat semua senang. Rasanya bisa kumpul keluarga seperti ini adalah anugerah dan nikmat yang luar biasa yang Allah berikan, semoga lain waktu bisa jalan-jalan rame-rame lagi ya.. Yuk mari menabung :D



Dari sana kita lanjut kulineran Sate Klatak Pak Pong. Pasti udah pada tau kan kelegendarisan sate itu. Terkenal selalu rame dan antrian yang lama. Tapi berkat informasi dari Om Nunuk bahwa kita bisa booking tempat dan pesan makanan dulu, maka kami terhindar dari antrian yang lama. haha alhamdulillah. Jadi buat kalian yang ingin makan sate klatak pak Pong tanpa antri lama, kalian harus telp buat reservasi siktar sejam sebelum kalian sampai di tempatnya, dijamin deh datang cari tempat dan nggak lama, sate pun terhidang. Yummy... 

Sate klatak ini memang unik banget ya, pertama tusukannya itu nggak pake kayu, tapi pakai besi macam jeruji sepeda, haha terus ya satenya juga nggak berkecap-kecap gitu, jadi terlihat pucat dengan kuah kuning beningnya. Tetep sih disediain kecap tapi nggak begitu banyak. Selain itu, ada juga menu tongseng dan gulai yang lazizzz. Terus satu lagi yang unik menurut saya, saya pesan minum jeruk anget dan teh angget manis, eh gulanya bentuknya kotak gitu, entahlah itu gula batu apa gula pasir biasa yang dibentuk kotak gitu. Terus kita diberi free air panas dan teh panas tambahan dengan teko jadul gitu. Unik banget menurut saya. 
Sate Klatak Pak Pong
Malamnya berburu oleh-oleh yang cukup buru-buru karena kami harus segera kembali ke Comal, sungguh sangat singkat, hanya Sejenak di Jogja rasanya kurang sekali. Alhamdulillah bisa berkumpul, bisa senang-senang bersama. Semoga Allah memberikan umur panjang. kesehatan serta kesempatan bisa liburan bareng lagi ya. aamiinn

0 komentar:

Post a Comment