Monday, March 14, 2011

Tips Sukses ASI Eklusif


Bunda mau berbagi soal pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan ne.. Bunda cuma ingin agar bunda-bunda sekalian dapat memberikan ASI eksklusif kepada buah hati bunda secara penuh. Bunda sempat menyesal karena pada awal-awal kelahiran Dzaky sempat diberikan susu formula, itu semua karena kekurangtahuan bunda soal ASI dan menyusui. Tapi itu berlangsung cuma beberapa hari saja.. Selanjutnya bunda berjuang untuk ASI full...
Oleh karena itu bunda ingin berbagi pengalaman dengan bunda-bunda semua.
Jadi intinya jika bunda ingin memberikan ASI eksklusif kepada buah hati bunda, NIAT dan KETEGUHAN hati adalah kunci utamanya karena bagaimana pun juga ASI adalah makanan terbaik bagi bayi.
Pada awal proses menyusui pasti banyak banget kendala dan rintangan yang akan datang, dari ASI yang tidak langsung keluar setelah melahirkan, puting yang masuk ke dalam, puting lecet, keinginan orang tua dan mertua yang terlalu sayang kepada cucunya sehingga ga tega cucunya nangis karena kurang puas menyusu dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, dibutuhkan niat dan keteguhan hati yang kuat serta rasa percaya diri kalo bunda BISA dan PASTI BISA ASI EKSKLUSIF.

Selanjutnya setelah bunda punya niat dan keteguhan hati yang kuat untuk memberikan ASI Eksklusif, langkah selanjutnya adalah :

1. Santai dan nikmati ritual menyusui dan memerah ASI. Jangan jadikan ini sebagai beban, nikmati saja,. khususnya bagi bunda yang bekerja, pasti proses memeras ASi di kantor adalah pekerjaan yang membosankan lama kelamaan. Tapi kalo bunda menikmatinya dan tidak menjadikannya sebagai beban maka ritual itu akan menjadi menyenangkan. Kalo perasaan bosan melanda ingatlah anak bunda di rumah sangat membutuhkan ASI bunda, bunda bisa mencoba melihat fotonya, atau videonya, pasti semangat bunda akan membara kembali.hehehe
Ingat jangan stres! Enjoy aja! :D

2. Gunakan wadah penampung yang lebar dan sediakan selalu lap saat memerah..
ASI akan memancar ke segala arah saat diperas sehingga wadah yang lebar dan lap sangat berguna untuk menampung ASI dan membersihkan ASI yang memancar kemana-mana.hehehe

3. Peraslah dengan Tangan
Awalnya bunda memeras dengan pompa tapi kok setelah beberapa hari bunda rasa ASI yang dipompa makin dikit ya?? ada apa ini?? padahal bunda dah imbangi dengan minum susu, makan sayur2an dan suplemen tapi tetep aja. Akhirnya bunda putuskan untuk konsultasi di klinik laktasi, disana bunda di anjurka memerah dengan tangan saja agar memerahnya pas di gudang ASInya ( gudang ASI=daerah sekitar aurola), dan benar!!! setelah buda coba pake tangan, hasil perahan menjadi banyak dan ga ribet karena tinggal siapkan wadah penampung dan lap lalu perah deh.hehehe

4. Jangan Mudah Menyerah
Jika bunda merasa ASI bunda berkurang atau ada masalah yang lain, jangan sungkan untuk konsultasi di klinik laktasi. Di sana bunda akan mendapatkan banyak pengetahuan mengenai per-ASI-an dan bunda akan diajari teknik memijat payudara.

5. Pijat payudara yang rutin
Ini penting walo bunda juga terkadang malas melakukannya, tapi disaat ASI bunda merasa ASI bunda berkurang, bunda langsung rajin memijat...hehehe :P

6. Makan dan Minum yang Bergizi
Jangan memikirkan kuantitas ASI saja, tapi pikirkan juga kualitasnya. Jadi, kita harus mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi agar ASI kita berkualitas.

7. Semangat
Mintalah semangat orang2 terdekat seperti suami karena semangat, perhatian serta dukungan suami sangat penting bagi bunda dan sangat membantu sekali. terima kasih buat Abi yang selalu mendukung bunda, menyemangati bunda. Bunda cayang Abi. :)

8. Sering mengosongkan Payudara
Hampir saja lupa, padahal ini hal yang ga kalah pentingnya. Dulu bunda memerah 3 kali sehari setelah konsultasi di klinik laktasi bunda dianjurkan untuk memerah 4 kali sehari pukul 08.00, 10.00 14.00 dan 16.00 dan benar hasilnya sungguh memuaskan..hehehe
jadi setiap 2 jam ASI akan diproduksi jadi dianjurkan bunda memerah ASI setiap 2 jam sekali. Jadi ASI itu menganut asas demand suply jadi semakin banyak permintaan maka produksinya semakin banyak juga.

Tapi dari semuanya, hal yang paling penting menurut bunda adalah KEYAKINAN dan SEMANGAT untuk memberikan yang terbaik bagi buah hati yang kita sayangi. :)
Oia sampai lupa.. ga usah dengarkan kata orang sekitar yang mengatakan "kasihan tuh anaknya, kayaknya udah harus dikasih makan"... di iya-in aja lah, kalo bisa sih kita kasih pengertian kalo lebih baik nanti menunggu sampai 6 bulan. Yang penting kita harus tetep kekeh ma pendirian kita kalo pemberia ASI selama 6 bulan lebih baik. Hal tersebut disebabkan karena organ pencernaan buah hati kita sudah siap menerima makanan pada usia tersebut. :D

Semoga ocehan yang ga jelas ini berguna bagi bunda-bunda lain... :)
Semangat ya Bunda!!! Bunda pasti BISA!!!
HIDUP ASI!!!

Cerita Bunda, 14 Maret 2011




2 comments:

  1. kl merah asi pake tangan wadahnya pake apa tuh maak? baskom? (hehe,habis bilangnya wadh lebar, jd kebayang baskom apa ember) :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. ya boleeehh.. kalo aku sih pakai botol dot.. Maksusnya yang lubangnya lebih gede dari botol U C gitu mak... ^^

      Delete