Peredam Amarah

Ada cerita yang menarik akhir-akhir ini. Awalnya aku tidak menyadari keunikan dari kejadian ini. Dzaky sering kali mengatakan hal yang sama di waktu-waktu tertentu. Aku perhatikan dan sadar, ternyata kata-kata itu keluar saat bundanya agak marah kepada Dzaky. Marah disini dalam artian aku sebel dan emosi dengan tingkah polahnya yang ada-ada saja dan kadang susah dibilangin. Itu juga terjadi kalo kesabaranku sudah tidak bisa menampung ledakan emosi. Tapi jangan bayangkan aku marah-marah galak jahat gitu ya..hahaha Gini-gini kan aku bunda yang baik hati, lembut dan penuh kasih sayang *kedip-kedip genit. :D

Saat selesai mandi, diwaktu mau dipakaiin baju, Dzaky lari-lari..

Bunda : Dzaky, pakai bajunya dulu sini...
Dzaky : *tetep asyik mainan dan lari-lari..
Bunda : ya udah deh terserah kalo ga mau pakai baju (nada agak meninggi)
Dzaky : Bundaaaa.... Dzaky anaknya bapak Arif dan ibunya Tika, gituuu looo...
Bunda : Iya udah tau.. hahaha (ga sadar dan ga paham apa maksud Dzaky)

Atau pas malam-malam waktu mau tidur tiba-tiba Dzaky minta makan. Tapi pas udah diambilin, ga dimakan nasinya. *mulai ga sabar

Bunda : Dzaky, nasinya dimakan yuk..
Dzaky : (tutup mulut sambil geleng-geleng) mau bobo aja..
Bunda : makan dulu baru bobo, tadi siapa yang minta makan *taringnya mulai keluar
Dzaky : Bundaaaa.. Dzaky anak bapak Arif, Ibunya Tika.. gituuuu.. yak yak
Bunda : Iya (sambil mesem-mesem, mulai sadar)

Dan banyak lagi kejadian-kejadian lain yang jawaban Dzaky selalu sama. Setelah aku perhatiin ternyata itu terjadi saat nada bicaraku agak tinggi. Maka Dzaky akan mengeluarkan jurus andalannya dengan mengatakan "Bundaaaa.... Dzaky anaknya bapak Arif dan ibunya Tika, gituuu looo..." Tentu saja seketika bundanya ga jadi marah malah mesem-mesem ga jelas sambil mikir nih anak maksudnya apa coba ngomong gitu.. hehe Emang kalo kamu anak bapak Arif, bunda ga boleh marahin kamu ya.. gitu kali ya maksudnya.

Ya itulah tingkah lucu anak-anak.. Ada-ada aja yang dilakukan, dan kadang sebagai orang yang ngakunya udah dewasa kayak kita, ga ngerti apa yang dimaksud dan dipikirkannya. Selalu berusaha untuk tidak emosi, kalopun sudah terlanjur emosi, selalu berusaha segera menghilangkan emosi itu. Mungkin kata-kata itu dirasa Dzaky cocok dan pas buat meredam emosiku. Terima kasih ya nak sudah membantu bunda meredam emosi. Bunda sayang Dzaky.. ^^

Cerita Bunda
25 Februari 2013
^^