Aku udah siap dengan jaketku. Kembali aku dan Abi akan melanjutkan perjalanan menuju rumah. Tiba-tiba perasaanku menjadi enggak enak. "loh kok jaketku ringan? bukannya ada HP di kantong jaketku". Sontak aku langsung merogoh segala sisi jaketku, kantong atas, bawah, samping kanan dan kiri. Tak ada satu sisi pun yang luput dari rogohan tanganku. Tapi HP ku tak juga aku rasakan keberadaannya. "Dimana HP ku?" Pikiranku melayang, mengingat-ngingat kembali kemana sajakah aku berjalan sebelum aku sholat maghrib tadi.
Toilet.. Ya aku pikir mungkin terjatuh di toilet. Segala sudut di ruangan kecil itu sudah aku telusuri. HP ku tak terlihat juga. Aku kembali ke mushola tempat aku melaksanakan sholat. Aku susuri pandanganku menyapu seluruh ruangan yang hanya cukup untuk tiga shaf itu. Tetap tak aku temukan HP ku. "Ya Allah, dimanakah HPku?" terus itu yang aku tanyakan dalam hati. Aku mencoba bertanya ke cleaning service disana, dia menjawab belum sempat masuk ke toilet itu karena situasinya masih rame. Aku sampai meminta bantuan manajer pom bensin itu, tapi tak ada hasilnya juga. Iya, aku sejenak menumpang sholat di mushola pom bensin saat itu.
Pikiranku sudah mulai tenang, sudah pasrah dengan kehilangan itu. saat suami mencoba menghubungi HP ku, tak ada nada sambung yang terdengar. Kami sudah pasrah, mungkin sudah berpindah tangan ke orang lain. Dan kami agak tak yakin HP itu akan kembali.
Kami melanjutkan perjalanan pulang. Sepanjang jalan aku berdoa kepada Allah. Ya Allah jika memang HP itu masih menjadi hakku, aku mohon bukakan hati orang yang menemukannya untuk mengembalikannya kepadaku. Jika memang itu sudah bukan rejekiku, semoga HP itu bisa bermanfaat bagi orang yang memakainya. Aku sambil membaca Al Fatihah. Aku sudah pasrah apapun keadaannya. Aku mencoba untuk ikhlas. Sebenarnya aku tidak begitu memperdulikan HPnya, bukan berarti enggak penting juga. Tapi kalo HP kan masih bisa dibeli jika ada rejeki kelak. Tapi segala data-data yang aku simpan di HP lah yang lebih berharga menurutku.
Sampai di rumah aku menceritakan segala kejadian yang aku alami kepada Ibuku. Beliau bilang, "kalo memang masih rejeki pasti kembali". Benar saja, tidak berapa lama berselang, Abi mencoba menghubungi HP ku kembali dan ada yang menerima. Suara bapak-bapak yang tersengar di seberang sana. Abi menanyakan alamat beliau, mengkonfirmasi bahwa benar beliau telah menemukan HP ku. Maka segera kami meluncur ke rumahnya. Syukur tak henti-hentinya keluar dari mulutku. "Semoga bapaknya baik", doaku saat itu.
Mencari kesana kemari, bertanya kepada orang ini dan itu akhirnya alamatnya ketemu juga. Bapaknya udah ada di depan rumahnya. Kami dipersilahkan masuk. Bapak itupun mengambilkan HP ku dan benar itu HP ku. Alhamdulillah Ya Allah. Berbincang sejenak dan tak henti kami ucapkan terima kasih kepada Bapak tersebut. Beliau bercerita, "saya sering menemukan HP seperti sekarang, saya bawa pulang saja, toh nanti orangnya akan menghubungi HP nya. Dan akan saya minta datang ke ruamh saya untuk mengambilnya". Sungguh luar biasa, ternyata masih ada orang jujur dan baik seperti Bapak Zal itu. Ya namanya Pak Zal. Orang jujur yang telah menemukan HP ku dan mengembalikannya kepadaku. Semoga Allah membalas kebaikan Bapak dengan nikmat ya berlimpah untuk bapak dan keluarga. Aaamiinn ^^
Alhamdulillah.. Hikmat yang dapat aku petik adalah kita harus lebih waspada, berhati-hati dan jujur... Semoga Allah selalu menjaga hati dan tingkah laku kami agar selalu dalam kebaikan. Amin ^^
Monday, April 29, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
alhamdulilah ya tik, masih rezekinya, jaraaang banget zaman sekarang orang yang pikirannya masih kaya bapak itu... jadi terharu....
ReplyDeleteIya mbak alhamdulillah banget.. Aku aja terharu banget mbak ketemu bapaknya.. Ternyata masih ada orang baik di sunia ini..hahaha *ya masih lah, kan ada Bunda Kanaya juga ya ^^ hehehe
DeleteBerkunjung demi mendapatkan informasi.
ReplyDeleteMakasih kunjunganya... Semoga mendapatkan informasi setelah membaca postingan saya ^^
DeleteAlhamdulillah...... ^^
ReplyDeleteIya mbak alhamdulillah banget ^^
DeleteAlhamdulillah banget ya Tik, masih banyak org baik di jaman skr ini :)
ReplyDeleteIya alhamdulillah banget ^^
Deletewah...bapak itu jadi punya banyak kenalan dong karena banyak yang lupa naruh HP,trus dibawa pulang. salam ya Bun buat bapak itu...,Bunda masih mending lupa taruh,nah...saya...,terendam air...,hikz...,T_T
ReplyDeleteIihhh aku bukan lupa naruh tapi jatuh ga tau kapan jatuhnya... hihihi
DeleteIkut berduka cita ya nis.. Semoga HP mu tenang di alam sana... Hihi
Eh ga janji ya nyampein salamnya, ketemu aja belum tentu.. Mudah2an ketemu lagi sama bapak baik itu^^
kan Bunda lupa naruh HPnya jatuh dimana...,sama ajaaaaah....,#ga mau kalah. hahahahaha
Deletewakakakak... Tak unyel unyel kamuuu^^
Delete